Setelah sms-sms-an untuk menentukan dokter kandungan, akhirnya saya berhasil membujuk istri untuk memeriksakan diri ke dokter di klinik depan rumah. Biar mudah dan gampang maksudnya. Sementara istri sebenarnya menginginkan ke dokter kandungan tempat ibunya dan temannya diperiksa yang membuka praktek di daerah air mancur, cukup jauh dari tempat kami tinggal.

Sepulang kantor, istri langsung saya giring ke klinik. Diperiksa berat badan dan tekanan darah, agak rendah ternyata tekanan darahnya. Mungkin capek sehabis pulang kantor. Dan kami menunggu kedatangan dokter, menunggu dengan sangat lama, lama sekali deh. Bahkan kami sempat pulang dulu untuk makan dan dokter tersebut belum datang juga. Akhirnya sang dokter datang di sekitar jam 8. Dan lagi-lagi kami menunggu giliran diperiksa.

Waktu diperiksa dokter, beliau bengong saat diketahui bahwa istri belum terlambat haid. Setelah diceritakan bahwa kita menggunakan testpack baru-lah mengerti. Akhirnya dicek menggunakan USG, dan Alhamdulillah.. ternyata memang istri sedang hamil. Umurnya mungkin kurang dari 3 minggu. Dokter hanya mengingatkan karena biasanya pasangan suami istri datang setelah istri telat haid. Maklumlah dok, kita kan sudah gak sabar pengen tahu. Pulang dari klinik kita dibekali tagihan dan obat oleh pak dokter. Terima kasi pak dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *