Polemik Miss Universe ini sudah lama berada di Indonesia. Entah sejak jaman kapan kontes putri2an seperti ini selalu dipandang negatif dan dianggap pasti menjurus ke pornoaksi. Bahkan saat Artika, Putri Indonesia 2004, tengah mengikuti Miss Universe 2005 di Thailand beberapa ormas dan kelompok masyarakat melakukan protes melalui demonstrasi. Padahal bila mau melihat dan mau mengakui, ada banyak hal yang sudah jelas-jelas menjurus ke pornografi dan pornoaksi namun tidak diacuhkan atau dipedulikan. Lihat saja majalah, tabloid dan koran yang terang-terangan mengumbar pornografi. Serta beberapa tayangan media TV yang juga mendorong pada pornoaksi dan pornografi serta pembodohan masyarakat. Bah…

Gajah di pelupuk mata tidak terlihat,
Semut di seberang lautan terlihat jelas


Sungguh peribahasa ini benar-benar tepat dikenakan pada masyarakat Indonesia saat ini. Inilah standard ganda masyarakat Indonesia. Terlepas dari benar atau tidaknya Artika mengikuti Miss Universe, saya tidak ingin menyimpulkan apapun soal ini, namun coba ya sebelum mendemo beliau itu maka demolah dulu media-media yang secara jelas dan gamblang menampilkan pornografi dan pornoaksi. Bila perlu diberangus deh. Terutama sekali media TV yang sinetronnya semakin jelas menunjukkan wajahnya… pembodohan masyarakat.
Speaking about pembodohan masyarakat, entah mengapa masyarakat kita memang senang sekali dibodohi. Dari situsnya priyadi saya dapat informasi terbaru mengenai Bpk. Roy Suryo yang dilabeli “Pakar Multimedia” oleh media. Entah mengapa, apabila memang benar itu adalah kronologis ucapan beliau (red. saya tidak melihat dan mengikuti secara langsung ucapan beliau di media hanya membaca dari blog tersebut), saya jadi tambah sedih dan miris melihatnya. Apabila seseorang yang menjadi sorotan massa bertindak seperti dalam blog tersebut, maka tak heran massa pun akan menganggap bahwa hal tersebut adalah lumrah sehingga mereka pun akan melakukannya. Bayangkan bila 1000 orang melakukan hal tersebut?? Dan bayangkan bila 180juta manusia Indonesia melakukannya??? Akan jadi apa bangsa ini??? *sedih*

… Manusia yang mengakui kesalahannya adalah manusia yang seutuh-utuhnya …

6 Comments

  1. Kalimat “Terlepas dari benar atau tidaknya Artika mengikuti Miss Universe, saya tidak ingin menyimpulkan apapun” bisa menimbulkan persepsi macam-macam, kurang sinkron dengan materinya

    suryas

Leave a Reply to awan Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *