Dikerjai PT. KAI

Sungguh menyenangkan hari-hari saya bersama Kereta Api Indonesia. Dan inilah serangkaian peristiwa yang menambah sederetan kisah saya di kereta ini…

08.10 Saya sampai di stasiun Bogor, sungguh aneh karena tidak ada kereta satupun disana. Biasanya ada 2 kereta yang menunggu, yaitu kereta pemberangkatan 8.20 dan 8.40.

08.20 Sebuah kereta datang dan masuk di jalur 3. Menurut informasi kereta ini seharusnya adalah pemberangkatan 8.20. Naik dan memperoleh duduk di gerbong 3.

8.30 Kereta berangkat menuju Jakarta. Namun entah kenapa kereta berjalan sangat lambat sekali. Biasanya jalur Bogor-Cilebut-BojongGede adalah jalur kereta ngebut.

8.40 Dengan kepayahan, kereta sampai di stasiun BojongGede di jalur 2. Dari stasiun terdengar pengumuman bahwa kereta akan diberangkatkan setelah ada perbaikan dan ada informasi bahwa akan masuk kereta balik di jalur 1 yang akan diberangkatkan jam 9.10. Para pengguna langsung berbondong-bondong keluar kereta dan menunggu kereta balik.

8.50 Dengan berebut dan saring sorong kiri dan kanan, akhirnya aku berhasil naik kereta balik. Namun tentu saja sudah tidak mendapatkan tempat duduk.

8.55 Ada pengumuman baru, ternyata kereta yang lebih dulu diberangkatkan adalah kereta rusak di jalur 1. Sungguh menyebalkan. Segera saja orang berebut untuk keluar dan naik kereta rusak itu. Terjadi lagi dorong-dorongan tanpa mempedulikan sekitarnya.

9.00 Kereta rusak jalur 1 berangkat. Herannya masih jalan dengan perlahan juga.

9.10 Kereta semakin melambat. Beberapa orang mulai menggerutu bahwa kereta ini masih rusak dan dipaksakan jalan.

9.15 Kereta akhirnya berhenti total. Saya langsung menduga bahwa kereta ini benar-benar rusak. Terlihat petugas berlarian di luar sana.

9.25 Kereta jalan kembali namun lambat. Kemungkinan kereta ini di dorong menggunakan lokomotif belakang yang notabene tidak akan sekuat bila ditarik lokomotif depan.

9.30 Kereta sampai stasiun Citayam. Orang-orang yang tidak tahu mengenai kerusakan kereta masih saja naik.

9.35 Petugas stasiun terus menerus menyuruh kereta berangkat. Kereta ini sendiri sudah bersusah payah berusaha untuk itu. Setelah beberapa kali berusaha, akhirnya kereta jalan juga. Saya langsung memperkirakan bahwa kereta akan disimpan di Depok.

9.45 Kereta sampai di jalur 2 Depok dan petugas stasiun langsung mengumumkan bahwa kereta rusak serta meminta penumpang untuk pindah. Penumpang segera saja berhamburan keluar.

9.50 Kereta berikutnya masuk di jalur 1. Penumpang tumpahan kereta rusak langsung berebut masuk. Petugas stasiun segera saja menginformasikan bahwa di belakang kereta ini masih ada beberapa kereta lain yang saling berdekatan jadi tidak perlu memaksakan naik. Saya memutuskan untuk naik kereta berikutnya

9.55 Kereta selanjutnya tiba di jalur 1 dan segera saya naiki. Tidak sepadat kereta sebelumnya dan Alhamudillah lancar hingga Cawang.