Jamsostek oh Jamsostek
Hari ini akhirnya saya mengurus JHT Jamsostek saya. Agak pusing juga mengingat banyak keluhan terhadap proses klaim Jamsostek ini beredar di Internet. Sudah terbayang pula proses berbelit, antrian panjang dan waktu 1/2 hari yang akan terbuang. Namun dengan kebulatan tekad, karena memang uang yang ada cukup lumayan untuk menambah periuk nasi, saya akhirnya memutuskan untuk tetap melakukan klaim… afterall, it’s my own damn money.

Sebelum mengajukan klaim, saya melakukan survey terlebih dahulu dengan membaca di Internet maupun melihat langsung ke situs Jamsostek. Dari sana saya memperoleh informasi bahwa untuk mengajukan klaim, saya harus membawa dokumen:

  1. Kartu Peserta Jamsostek (KPJ) Asli dan 2 kopi;
  2. KTP Asli yang masih berlaku dan 2 kopi;
  3. Kartu Keluarga Asli dan 2 kopi;
  4. Surat Keterangan Berhenti dan 2 kopi;
  5. Materai Rp 6000 1 lembar

Jamsostek saya sendiri ternyata terdaftar di cabang Gambir, namun berhubung sekarang sudah ‘online’ jadi kita bisa klaim di mana saja. Akhirnya saya memutuskan untuk mengajukan klaim di cabang Gatot Subroto yang dekat dengan kantor.

Dengan berbekal dokumen-dokumen dan mental baja, saya berangkat dengan menumpak Metromini 66 dari depan kantor. Dalam 5 menit sampailah saya di kantor Jamsostek cabang Gatot Subroto. Setelah bertanya pada Om Satpam, sayapun dipersilahkan menuju bagian klaim di lantai 1 kantor tersebut. Ealah.. ternyata di lantai dasar ada kantor pos, jadi untuk anda yang tidak berbekal materai bisa membeli di kantor pos itu.

Di lantai satu saya langsung bertanya pada bapak-bapak yang berjaga di depan. Beliau menanyakan KPJ saya dan kemudian memberikan 3 lembar formulir yang harus saya isi. Saya segera mengisi ketiganya dengan agak ragu, maklum ini pengalaman pertama. Namun akhirnya saya sukses juga mengisi formulir-formulir itu. Setelah itu saya kemudian diberikan nomor antrian ke CSO (Customer Service Officer), dapat nomor 20 euy. Segera saja saya masuk ke ruang tunggu. Ternyata sangat sepi, tidak sampai 10 orang ada disitu. Jauh dari bayangan antrian panjang saya. Dan asyiknya ternyata nomor saya sudah ditunggu oleh CSO. Jadi tanpa sempat menunggu sayapun langsung menghadap.

Sang CSO kemudian memeriksa kelengkapan dokumen saya. Saya memberikan ketiga formulir. Kemudian dia menanyakan KPJ dan kopinya; KTP dan kopinya; Kartu Keluarga dan kopinya; serta Surat Keterangan Berhenti dan kopinya. Setelah membandingkan dan menstempel kopiannya, beliau kemudian mengembalikan KTP asli, Kartu Keluarga asli dan Surat Keterangan Berhenti asli. Sementar KPJ dan kopiannya tidak dikembalikan.

Sang CSO kemudian mengisi beberapa bagian dari formulir saya yang belum diisi (hehehe… soalnya bingung mau diisi apa). Dia kemudian bertanya apakah dananya hendak ditransfer ke bank atau cash. Sayapun menjawab cash karena saya berfikir kalau di transfer ke bank pasti nanti saya deg-deg-an mulu menanti-nanti uang tersebut aktif di rekening saya. Beliau kemudian menuliskan tanggal 31 Agustus di tanggal selesai proses dan kemudian meminta saya kembali tanggal itu untuk mengambil uangnya langsung di kasir yang terletak di ujung seberang meja dia. That’s it… selesailah sebagian proses klaim jamsostek saya.

Weleh.. ternyata tidak berbelit dan ternyata tidak menghabiskan waktu 1/2 hari, walaupun saya harus balik lagi namun lebih baik lah daripada harus buang waktu 1/2 hari nunggu. Salut buat Jamsostek.

188 Comments

  1. Ya gampang,krn bpk ada di pusat,yang online cuma di jakarta,sedang saya sendiri 1bulan belum cair.saya terdaftar di tanjung pinang kemudian saya ambil di blitar eeh sampai sekarang belum cair padahal semua syarat udah lengkap,katanya nunggu yg di tanjung pinang,saya udah nanya ke malang,surabaya hasilnya nol besar,jamsostek memang brengsek.

    Dul
  2. Barusan aja saya ke jamsostek di gatsu buat klaim JHT saya, tp ternyata pelayanan dr CSO nya bener2 nyebelin….alias ga ramah n ga ada senyumnya sama skali!!! Dan yg paling nyebelin lagi, saya ga bisa urus klaim di gatot subroto tp saya harus mengurus klaimnya ke tempat saya terdaftar sbg peserta yaitu di rawamangun, padahal saya sdh konfirmasi via telpon yg katanya bisa online dimana saja. Saya kecewa banget dgn jamsostek. Capppeeee Deeee… thank you.

    Dessy
  3. Saya mau ngurus jamsostek istri, bisa di wakilkan gak yaa…
    dengan pengalaman pernah ngurus sim sendiri, dari sim c (10 kali bolak balik) sim b1 umum (3 kali) bolak balik, alasannya saya tidak punya uang banyak untuk nyogok, so kalo harus 2 kali bolak balik gak cape laahh…ini kan pelayanan masyarakat jadi dibutuhkan kesabaran karena berlaku hukum rimba.. siapa yang membutuhkan dan siapa yang dibutuhkan.. PEACE!!

  4. Saya bermaksud untuk mengambil dana JHT dari perusahaan sebelumnya, sayangnya kartu jamsostek saya hilang.
    Sayangnya lagi, ternyata perusahaan tempat saya bekerja sebelumnya tidak mempunyai data base nomer kartu saya. Apa yang harus/bisa saya lakukan untuk mengurus dana JHT tersebut?
    Mohon info, mungkin sudah pernah ada yang mengalami hal serupa?

    Terima kasih,

    Rini
  5. Saya pernah mengalami hal yg sama, kartu jamsostek saya hilang, tetapi saya masih punya lembaran kertas yg diberikan tiap tahun oleh jamsostek, jadi kertas tsb bs saya gunakan sebagai bukti kepesertaan jamsostek, dan dana tersebut cair hanya dalam 2 hari.

    kiky
  6. DUh..susahnya telp ke Jamsostek
    1. Buka websitenya susah amat
    2. Semua kantor tidak tercantum, hanya Jamsostek Gatsu
    3. Telponnya engga diupdate, tyt telp yg dicantumkan telpnya IAG
    4. Ketika di telp ke nomer yg lain, tyt responnya lamaaaaa bgt.

    Ozzy
  7. saya merupakan pegawai PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk sejak thn 2003 saya masuk NIP 0379198047, sudah hampir 5 tahun gaji saya dipotong iuran jamsostek, namun hingga sekarang kartuku belum ada.saya sudah mengkonfirmasikan kepada pegawai HR yg mengurus, nampaknya kartuku termasuk yg hilang diantara ribuan karyawan mandiri.bahkan laporan tahunan pun saya blm terima.mhn bantuannya pak?saya benar2 butuh info nih.tks

  8. JAMSOSTEK dari dulu ampe sekarang ampe tahun depan, ampe selama-lamanya memang tetap brengsek !!!!

    lihat tuh sekarang…
    Katanya ada penerimaan cpns tahun 2007..
    kerjasama ama LPT-UI…
    harus registrasi dulu lewat internet sebelum daftar…
    ehh ampe hari terakhir situsnya ga bisa-bisa dibuka.

    BRENGSEK KAN???

    PERMAINAN !!!

    Ga usa aja buka lowongan sekalian.

    malas gua !!!

    Padahal sebagai seorang karyawan swasta, tiap bulan tanpa saya minta dan tanpa saya setujui sekian persen dari gaji saya disetor ke kas jamsostek sialan itu…

    JAMSOSTEK brengsek !!!

    ebert
  9. Saya pergi ngurusin JAMSOSTEK pusat cabang Medan pada tanggal 27 Desember 2007 setelah harus nunggu 6 bulan pertama. kemudian setelah mengurus kembali 27 Desember 2007 kemaren harus menunggu lagi 2 minggu, toh sampai sekarang juga belum ada kabar nya, di telepon ke kantor nya nggak ada yang ngangkat phone nya…memang susah berurusan dengan pihak oknum Jamsostek.

    Maridi
  10. @Diah
    Kalau hal itu sebaiknya di konfirm ke bagian HRD. Setidaknya ada Surat Keterangan dari HRD yang bisa dibawa ke Jamsostek.

    @Taofik
    Untuk saya seh cairnya sekitar 2 minggu

    @ebert
    Kalau soal pemotongan itu bukan kesalahan Jamsostek pak. Kadangkala ada juga perusahaan yang nakal tetap memotong iuran Jamsostek tapi sebenarnya tidak disetorkan ke Jamsostek. Kebetulan ada rekan yang mengalaminya

    @Merry
    Harus ada surat keterangan tidak bekerja lagi dari perusahaan bu. Bila tidak maka tidak akan bisa mencairkan

  11. Tanya donk om..kalo terdaftarnya di Bdg trus mau cairin di Jkt bs ga ya??trus ktp pd wktu terdaftar pake ktp bdg..sekarang sy sdh ngga pgng ktp bdg sdh sy ganti jd ktp jkt..
    apa jd mslh ga om??
    awal thn kepesertaan aku des 2003 kalo mau di cairkan januari 2008 ini apakah sdh bisa??
    Makasih sblmnya…

    Jie
  12. @Jie
    Secara teoritis bila anda masih memiliki kartu kepesertaan Jamsostek itu tidak masalah

    @Sastra
    Agar gampang, cari tahu di Jamsostek mana perusahaan membuka JPK. Lalu tidak lupa siapkan semua persyaratan terlebih dahulu.

  13. saya terdaftar sebagai peserta jamsostek sejak 1999, nah sekarang ingin nyairin dana yg ngendon di jamsostek tapi saya belum resign dari perusahaan saya.. kira-kira bisa nggak ya .?? , Salam Hangat, Eka Budi

    eka.budi
  14. Akhir Okt 2006 sy ambil jht di jamsostek cab gambir, tempat perusahaan saya dulu bekerja terdaftar. Saya isi segala macam form yang dibutuhkan kmd menyerahkan kopi dokumen yg diperlukan (tdk diperlukan surat berhenti kerja tuh cuma kasih tunjuk surat rekomendasi dr ex bos), disuruh nunggu kurleb 2,5 jam, nama dipanggil & lgs terima cash selesai saat itu jg. Gampang… Cuma hr ini barusan tlp ke jams cab. gambir nanya apa jams suami bisa diwakilkan katanya ga bisa, kartu jams hilang tp fotokopi ada, teteup harus lapor polisi, malaz deh..

    livtic

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *