Pagi tadi sekitar jam 6.00 pagi Waktu Indonesia bagian Bogor, saya bermaksud menarik uang dari ATM BCA di Plaza Jembatan Merah. Dan sesuai prosedur pengamanan standar kami, saya menarik uang minimum terlebih dahulu dari ATM tersebut. Uang pun dikeluarkan oleh si mesin tanpa ada masalah berarti… namun yang membuat mata saya melotot adalah sisa nominal yang dimunculkan di layar ATM yang telah berkurang 5 juta rupiah dari yang seharusnya ada. Kaget dan panik tentunya.

Segera saja saya konfirmasi ke istri untuk memastikan bahwa beliau tidak mengambil uang lagi setelah pengambilan terakhir hari Sabtu Siang (27/10) ataupun tidak lupa melakukan pengamanan saat meninggalkan mesin ATM. Istri tentu saja kaget dan memberikan konfirmasi bahwa dia tidak mengambil uang lagi serta tidak lupa melakukan pengamanan.
Saya khawatir telah terjadi pembajakan ATM seperti yang pernah saya baca di beberapa media. Entah uang tersebut di transfer ke rekening BCA lain atau ditarik tunai oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Saya segera saja mengganti PIN ATM serta segera menarik uang sejumlah maksimum pengambilan untuk pengamanan lebih lanjut. Sebelum sampai rumah, saya menyempatkan diri untuk mampir ke warnet untuk mengakses Internet Banking BCA. Namun saya tidak dapat mengaksesnya.
Sesampainya di rumah, saya dan istri langsung mengkonfirmasi satu sama lain. Istri ternyata telah mengakses Internet Banking BCA dan menurutnya sedang error karena tidak ada informasi apapun yang tampil. Melihat kemungkinan ini, lemaslah kami. Saya sempat menyesali diri mengapa memindahkan dana dari rekening Bank Niaga kemarin dan tidak langsung membuat rekening baru di bank lain.
Walaupun percuma, namun saya minta istri untuk menelepon Halo BCA. Disebut percuma karena banyak komentar nasabah lain yang mengatakan bahwa dalam kasus seperti ini biasanya BCA angkat tangan. Tidak mau membantu men-tracking pergerakan dana bila dana itu ditransfer. Saya sendiri menduga bahwa dana tersebut ditransfer karena pada sabtu siang kemarin kami sudah menarik dana, sedangkan dana yang hilang adalah sejumlah maksimum penarikan dana. FYI.. maksimum transfer per hari selalu lebih besar dari maksimum penarikan uang tunai.
Halo BCA cukup sibuk. Setelah beberapa kali akhirnya tersambung dengan CS BCA. Setelah kami jelaskan permasalahan, CS tersebut memberikan jawaban standar… Tidak mungkin ada pemindahan atau penarikan dana karena ATM dan PIN masih dipegang pelanggan… halah, padahal sudah banyak info terjadi pembobolan. Istri kemudian menjawabnya dengan kata-kata mudah-mudahan yang ternyata cukup ampuh. CS kemudian membuka data melihat catatan mutasi rekening kami. Dan ternyata tidak ada mutasi apapun diantara pengambilan dana kemarin dan tadi pagi. CS kemudian menjelaskan bahwa pagi tadi memang ada pemeliharaan sistem sehingga ada kemungkinan dana yang ter-hold. Dia meminta kami untuk melakukan pengecekan lagi 3 jam kemudian. Weleh… pemeliharan sistem kok membuat dana kami hilang dari catatan. Namun kami lega juga mendengarnya, artinya tidak ada masalah apapun…karena yang jadi masalah adalah Sistem BCA. Hmmm… jangan-jangan Halo BCA sibuk karena banyak juga mengalami masalah seperti saya ini.
30 menit yang lalu saya kembali mencek dana melalui Internet Banking BCA dan Alhamdulillah jumlah saldonya telah normal kembali. Tapi sudah kapok euy, besok akan segera buka rekening di Bank Mandiri deh..

Buat teman-teman yang bertanya-tanya apaan seh prosedur standar pengamanan ATM yang diberlakukan saya dan istri, berikut prosedur-nya:

  1. Bila terjadi antrian panjang. Tingkatkan kewaspadaan
  2. Sebaiknya tidak menggunakan mesin ATM di tempat yang jauh dari keramaian. Selalu gunakan ATM di lokasi yang ramai dan sering digunakan orang
  3. Saat hendak mengambil uang, pastikan jalur mekanis uang tidak terganggu dengan menarik uang minimum terlebih dahulu.
  4. Saat hendak meninggalkan mesin ATM, masukkan kembali kartu anda dan berikan nomor PIN yang salah. Setelah itu baru tarik keluar kartu anda

Sekali lagi… terus waspada!

7 Comments

  1. saya pny bca & jg pny mandiri. dulu wkt narik duit di atm mandiri jg bermasalah, uangnya tdk keluar tp saldo terpotong. menelepon ke 14000, blom bs dicek, ktnya suruh tanya ke cabang rek dibuat. wkt datang ke ktr nya, eh malah lbh rumit, isi ini itu & ktnya apa saya yakin saya tdk melakukan penarikan sebelumnya. Dan prosesnya makan waktu 2mgg ktnya. Krn tdk mbawa buku tabungan, sy balik lg ke kantor. Dr ktr, sy telpon lg ke 14000, dan syukurlah kali ini petugasnya cukup cakap. Dia blg, memang di sistem mereka terlihat error, bhw saya melakukan penarikan namun uang tdk keluar. Tidak sampai 3hr, uang saya sudah dikembalikan oleh Mandiri. So, boleh deh kalo mo pake Mandiri. 🙂

    Zee
  2. kalo temen gw malah sebaliknya (ATM BNI di kampus, Jogja)

    waktu masih kuliah, pas check ATM eh duitnya bertambah 2 juta an.. ga tau dari mana..

    ya udah langsung di ambil semuanya..

    padahal biasanya uang kiriman paling cuman 500rebu..

    etoh
  3. —————————————
    4.Saat hendak meninggalkan mesin ATM, masukkan kembali kartu anda dan berikan nomor PIN yang salah. Setelah itu baru tarik keluar kartu anda
    —————————————-

    tu point 4 prosedur pengamanannya buat apa ya?

    arteoq
  4. Berdasarkan info, PIN kita disimpan dalam memori di ATM. Jadi pengunjung berikutnya dengan metoda tertentu bisa mengakses PIN kita. Jadi agar PIN yang tersimpan adalah PIN yang salah maka prosedur 4 dilakukan.

Leave a Reply to donie Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *