Cyberia Condo C1
OK, EP Stage 2 sudah clear lalu apa? Berikutnya adalah membuat kartu identitas yang kalau di Malaysia dinamakan I-Kad sedangkan di Indonesia dinamakan KITAS. So.. untuk mempermudah, saya langsung membuat janji untuk pembuatan I-Kad saya dengan menelepon nomor yang diberitahukan di kartu kuning yang saya peroleh dari MSC. Dan disepakati pada keesokan harinya yaitu Rabu tanggal 16 Januari 2008 saya diminta datang ke Jabatan Imigresen yang terletak di Putrajaya.
So, pada hari Rabu itu saya check out dari The Summit Hotel Subang USJ untuk pindah ke kamar kos di Cyberia Condo Blok C1. Saya sebut kamar kos karena memang lebih mirip kos-kos-an di Indonesia daripada sebuah kamar apartemen. Yah ada plus kolam renang, plus lift, plus ada di lantai 12 dan beberapa plus lainnya deh.

Do this and that in the morning, akhirnya jam 11.30 siang saya menaiki bus shuttle Cyberjaya untuk menuju Cyberjaya Transport Terminal (CTT). Sigh… seperti biasa, menggunakan bus shuttle itu lebih lama menunggu daripada waktu perjalanannya. Dan hanya kurang dari 10 menit saya sudah sampai di CTT. Dari sana saya menggunakan bus RapidKL T429 menuju Western Transport Terminal (WTT) yang terletak di Putrajaya Sentral dengan modal RM1. Tidak lupa tiket bus saya simpan untuk perjalanan pulang.

Western Transport Terminal, Putrajaya Sentral
Dan agak kaget saat sampai di WTT, sepi banget. Sangat beda dengan Terminal Bus BaranangSiang Bogor yang selalu hiruk pikuk. Padahal WTT ini juga dilalui oleh KLIA-Transit loh. Ataukah karena ini di daerah pinggiran? Apakah seperti ini juga di KL Sentral ya? Begitulah saya berpikir.
Setelah berputar-putar sedikit, akhirnya saya dapat informasi bahwa saya harus menggunakan bus NadiPutra 201 atau 301. Jadi kangen calo-calo bus di Indonesia yang siap menggiring kita arah yang salah asal kita naik ke bus mereka :D. Bus NadiPutra ini memiliki jadwal pemberangkatan 30 menit sekali. Setelah menunggu kurang lebih 30 menit akhirnya bus yang menuju Presint 2, tempat Jabatan Imigrisen berada, muncul juga. Naik dan bayar 50 sen. Duduk cuman 10 menit dan sampailah di tujuan.. sigh, kutukan naik bus berlaku terus.
Jabatan Imigresen Malaysia di Putrajaya
Di Kantor Jabatan Imigresen Malaysia, saya langsung naik ke Lantai 3. Sedikit melirik, Lantai 2 berisi konter khusus Tenaga Kerja non Professional seperti Pembantu Rumah Tangga. Dan di lantai 3 saya langsung menuju Loket 16, disana saya bertanya pada petugasnya dan saya beritahukan bahwa saya dari perusahaan apa serta sudah membuat janji via telepon. Petugas kemudian meminta paspor dan satu pasfoto serta meminta saya menunggu sambil memberikan sebuah buku tentang Malaysia. 30 menit terkantuk-kantuk menunggu akhirnya nama saya dipanggil dan saya diberika sebuah kartu berwarna emas. Fiuh.. jadi juga akhirnya I-Kad saya.

5 Comments

  1. Thanks buat postingnya. Besok aku musti ke Pejabat Imigresen, n ga tau cara buat ke sana. Stlah baca2 postingny jadi tau d. Thanks!

    Aku juga mulai kerja di KL, sbg Application Developer. Mohon sharing2 knowledgenya yak! Thx

    Antoni
  2. Mohon bantuannya pak, pertanyaan newbie :
    Saya sudah keluar EP saya.
    1. Apakah setiap expat diharuskan punya I-Kad? Manfaatnya apa kalau kita punya I-Kad?
    2. Untuk membuat I-Kad apakah harus buat janji terlebih dahulu, bisakah kalau kita langsaung datang/walk-in?
    Terima kasih atas penjelasannya 🙂

    Helmi

Leave a Reply to Donie Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *