Shuttle Bus Cyberjaya adalah kendaraan utama bagi saya dan sebagian besar penghuni Cyberjaya yang belum memiliki kendaraan sendiri. Shuttle Bus gratis yang disediakan oleh pemerintahan Cyberjaya ini memang sangat berguna terutama karena disini tidak ada angkot maupun kendaraan umum lainnya. Alternatif kendaraan umum yang ada hanyalah Taxi. Namun karena gratis dan pengemudinya masih manusia jelaslah pasti banyak keluhan maupun komentar setelah sekian lama menggunakan fasilitas ini.

Rute Shuttle Bus
Shuttle Bus ini disediakan oleh Pemerintah Cyberjaya bekerjasama dengan RapidKL. Terbagi atas dua rute, yaitu Rute 1 dan Rute 2. Rute 1 lebih mengarah kepada mahasiswa Universitas Lim Kok Wing sedangkan Rute 2 mengarah kepada Pegawai atau Pekerja di perusahaan-perusahaan yang bermukim di Cyberjaya. Keduanya bermula dan berakhir di Cyberjaya Transport Terminal (CTT) / Street Mall. Keduanya juga melalui wilayah tempat tinggal yang paling ramai, Cyberia, tempat saya tinggal juga.

Jadwal
Rute 1 dimulai dari jam 7 pagi hingga jam 9 malam. Untuk hari kerja (Senin-Jum’at) setiap 15 menit sekali. Sedangkan hari libur dan Sabtu/Minggu setiap 30 menit sekali.
Rute 2 dimulai dari jam 7 pagi hingga jam 12 malam. Pada hari kerja (Senin-Jum’at) setiap 15 menit sekali pada jam sibuk; 20 menit sekali pada jam tidak sibuk; dan 1 jam sekali setelah lewat jam 9 malam. Sedangkan pada hari libur dan Sabtu/Minggu setiap 1 jam sekali.

Faktor Pengemudi
Walaupun jadwal dan rute sudah ditentukan, namun semuanya kembali kepada faktor pengemudi. Beberapa kali saya mendapatkan pengemudi yang potong arah tidak memenuhi aturan rute yang ditentukan. Berhubung halte tempat saya bekerja dilalui dua kali oleh Shuttle Bus Rute 2, kadangkala saya didamprat pengemudi karena mereka hendak ke arah CyberHeight dan bukan ke CTT/Street Mall; Namun lebih sering bus tidak mau berhenti bilamana saya stop. Kadangkala dampratan atau tidak mau berhenti itu saya pahami bila hari kerja, karena bisa saja bus berikutnya berarah ke CTT/Street Mall; namun bila bukan hari kerja sangat membuat saya kesal berhubung bus hanya ada 1 jam sekali.
Akhirnya saya hapal siapa pengemudi yang baik, dimana dia melalui semua rute yang ditentukan serta tidak komentar apapun. Pengemudi yang tidak memenuhi aturan rute bila bukan hari kerja. Pengemudi yang informatif. Serta pengemudi yang menyebalkan serta tukang damprat.
So.. bila terlihat pengemudinya adalah sopir yang `bermasalah` biasanya saya tidak mau menyetop daripada sakit hati 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *