Kimi McLaren in Formula 1 2005. Property of F1Racing.net
Sejak mulai mengikuti Formula 1 pada jaman Ayrton Senna dulu, Tim McLaren adalah favorit saya. Saya masih ingat di tahun 2005 dan 2006 takkala Kimi berjuang dengan kondisi McLaren yang tidak mumpuni dan dibawah standar setelah tahun-tahun sebelumnya yang cukup memberikan perlawanan. Terutama balapan di European Grandprix 2005 saat Kimi berjuang dengan ban depan yang tinggal menunggu rusak hingga akhirnya kolaps di lap terakhir. Waktu itu bos-ku sempat ngomong kamu menjagokan Kimi-nya atau McLaren-nya dan saya jawab dengan McLaren. Pada tahun 2005 dan 2006 itu Alonso dari Renault menjadi juara dunia yang berarti berhasil mencongkel dominasi Schumacher dan membuat Formula 1 tidak membosankan dengan dominasi Tim Merah selalu
Tapi semua berubah tahun lalu. McLaren tiba-tiba tampil perkasa setelah membawa Alonso sang juara bertahan dari Renault. Dan kemudian muncul masalah spionase. Dan 2007 pun diakhiri dengan drama pertengkaran antara driver McLaren yang berakhir dengan kemenangan spektakuler Kimi.
Dan musim 2008 pun dimulai. Kemarin Kimi menang di Sepang sementara Hamilton sebelumnya di Australia. Dimana Alonso? Sayup-sayup terdengar. Mobil Renault-nya tahun ini tidak bisa berbuat banyak dibandingkan mobil Ferrari dan McLaren.

Kok bisa ya McLaren mempunyai mobil yang mumpuni di tahun 2007 setelah keok di tahun-tahun sebelumnya? Aku masih cukup ingat bahwa Alonso sudah mulai melakukan test drive di McLaren semenjak sebelum tahun 2007 dimulai. Dengan pengalamannya di Renault serta dana McLaren sepertinya itu menjadi formula yang bagus untuk melahirkan mobil mumpuni. Apalagi bila ditambah data Ferrari 😀
Tapi apakah itu membuktikan bahwa Alonso merupakan salah satu resep sukses suatu mobil mumpuni? Saya rasa untuk membuktikannya kita harus melihat hasil dari musim ini. Sejauh ini Renault masih tidak menunjukkan tanda-tanda sebagai mobil mumpuni bahkan BMW Sauber sudah mulai meninggalkan-nya. Atau perlu tambahan data Ferrari juga nih.
So.. kalau sekarang ditanya siapakah tim favorit saya? Dan akan saya jawab tidak ada, karena McLaren yang saya favoritkan dulu ternyata begitu.
Tapi kalau ditanya apa yang paling kamu tunggu tahun ini akan saya jawab dengan Alonso dengan Renault-nya menjuarai salah satu seri di Formula 1. Kenapa? Karena dengan demikian berarti akan membuktikan bahwa beliau adalah pembalap mumpuni.
Terus berarti saya mem-favoritkan Alonso dong? Tidak juga, karena saat ini siapapun yang menang di Formula 1 tidak pengaruh bagi saya. Saya juga ingin melihat Hamilton naik menjadi juara dunia untuk membungkam orang-orang yang mengatakan bahwa kesuksesan dia tahun lalu adalah karena adanya Alonso di sampingnya.

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *