Acer Aspire 4530 adalah notebook generasi ke 8 saya selama hampir 10 tahun berkecimpung di dunia IT Professional. Notebook ini saya beli di Malaysia sini pada saat PC Fair Malaysia yang tidak manusiawi itu loh. Pertimbangan saat membelinya adalah harganya yang cukup murah yaitu di bawah RM2000 dengan fitur yang cukup mumpuni diantara notebook sekelas.

Fitur

Acer Aspire 4530 datang dengan fitur standard:

  • AMD Turion X2 RM70 (2GHz, 1MB L2 cache)
  • Nvidia GeForce 9100M G, integrated Graphics Card yang jelas jauh diatas kelas Intel X3100
  • 1GB RAM (Max 4GB)
  • 160GB HDD SATA
  • DVD Super Multi DL SATA
  • 802.11b/g WLAN
  • Bluetooth 2.0+EDR
  • 14.1" Wide CrystalBrite LCD 1280×800
  • Acer Crystal Eye WebCam

Saya sendiri kemudian mencopot RAM 1GB dari HP Pavilion saya yang rusak dan menambahkannya ke Acer setelah mendapat konfirmasi dari pihak service center Acer bahwa tindakan saya tersebut tidak menghilangkan garansi mereka.

Semua konektifitas ada kecuali Firewire yaitu LAN, Modem, 3xUSB2.0, MMC/SD/xD/M2Pro Card Reader, Express Card dan VGA Out. Untuk Firewire bisa dipecahkan dengan membeli ExpressCard berisi Firewire.

Built-nya cukup kokoh namun HP Pavilion memang terlihat lebih mewah. Keyboard nyaman sementara mousepad bahkan lebih TOP daripada HP Pavilion. Salah satu fitur lain yang saya suka dari notebook Acer adalah adanya Function Key yang bisa mematikan backlit dari LCD. Warna dominan Aspire ini adalah hitam, berbeda dengan warna Aspire beberapa waktu lalu yang putih. Namun saya menyukainya karena bersifat lebih elegan. Lampu LED-nya pun masih dominan warna kuning yang tidak menyilaukan mata seperti lampu LED-nya HP Pavilion.

Notebook ini saya perlengkapi dengan asuransi dari TechSecure untuk jangka waktu 1 tahun. Satu-satunya kelemahan yang saya rasakan adalah LCD-nya tidak bisa dibuat sejajar hingga 180 derajat. Maksimalnya hanya mencapai 100-110 derajat.

Kesimpulan

Overall tingkat kepuasan di atas rata-rata. Tidak ada komplain yang berarti walaupun Notebook ini tidak secepat notebook tercanggih yang ditukangi Intel Centrino 2. Namun kombinasi harga dan fitur, notebook ini lebih unggul daripada notebook lain seharga sub RM2000.

Apalagi bila membandingkan kartu grafis, dimana notebook ini menggunakan Nvidia GeForce 9100M G sementara lawan-lawannya menggunakan Intel X3100. Gak sebanding bok. Ya, saya tahu bahwa Nvidia adalah biang kerok HP Pavilian saya. Namun ketidak adaannya produk kombinasi AMD+ATi lah yang memaksa saya memilih pasangan AMD+Nvidia di notebook ini.

186 Comments

  1. numpang tanya mas, saya jg baru beli acer 4530, tapi ada masalah dengan webcamnya yang sering nge-blank.setelah install drivernya, webcam berjalan normal, tapi setelah beberapa hari kemudian nge-blank lagi. saya pake XP SP 2 mas. Terima kasih atas pencerahannya..

    alex
  2. saya baru beli acer aspire 4530 tampilan pertama saat booting adalah linux, tapi itu blm sampai masuk ke layar system, dalam perintah booting linux ada password,tp karena saya ingin cepat menggunakannya saya langsg format hardisk dng Fdisk, tapi dalam Fdisk kapasitas hardisk hanya terdeteksi 21Gb pdhl hardisk sebenarnya 160Gb1tp tetap saya coba menggunakan window XP, dalam proses instalasi selalu gagal dan terjadi blue screen, baik itu mnggnkan vista, klo bisa dikasih saran sbaiknya apa yg harus saya perbuat….mkasie atas ksmpatan curhat ini…

  3. @mdamt:
    Sejak pegang TravelMate 3012 di tahun 2006 ternyata cukup bandel juga pak

    @TrollMohammad:
    Maaf, comment anda saya hapus karena menggunakan kata-kata tidak sopan

    @RD
    Sayangnya saya belum pernah coba install Linux di Aspire 4530 ini pak. Tapi harusnya bisa pak karena beberapa rekan lain sudah berhasil

    @jepi
    Coba anda masuk ke BIOS dan rubah setting SATA Mode dari AHCI ke IDE. Setelah itu lakukan installasi XP lagi.

  4. Masalah dan pemecahan maslah di 4530.
    – WebCam: Install driver dari SunYin, jangan Bison.
    – OS: Gunakan Windows XP SP3 atau Vista
    -> buat yang gak bisa standby atau hibernate
    -> lebih stabil, jarang BSOD
    – Install OS: Boot AHCI jangan IDE, karena BIOSnya belum final, jadi suka ngereset sendiri.
    – BIOS: update ke versi 1.3331 atau 0.3328
    (All credited to expertester)
    Thx.

    Togar
  5. Pingback: dony isnandi journal » Blog Archive » Slipstream Windows XP Installation dengan Service Pack 3 (SP3) dan SATA Driver

  6. berdasarkan price/perfomance 4530 sangat memuaskan, sayangnya utk linux saya belum bisa menikmati semua kemampuan 4530 ini. untuk distro saya pake VectorLinux SOHO 5.8 namun sound dan webcam belum dikenali. kemudian saya coba mandriva one 2008.1. Pengenalan hardware lebih baik, webcam otomatis terdeteksi dan bisa digunakan, sayangnya soundcard belum juga terdeteksi. Yang paling mengecewakan belum tersedianya driver geforce9100m untuk versi linux 🙁

    **masih menunggu rilis geforce9100m utk linux dari nvidia**

  7. Mas Hargun :
    Untuk urusan nge-blank nya saya juga gak tau pasti penyebabnya, tapi saya mengalami beberapa kali dan akhirnya mendapatkan solusinya.
    Ini berkaitan dengan ‘kelebihan’ seri 4530 dengan fasilitas Fn+F6 yang dapat me-non-aktifkan backlight-LCD, ternyata jika layar blank (pengalaman saya blank karena terus2an ngeset backlight sampe mentok, tau nya malah blank) untuk mengembalikannya dapat menggunakan kombinasi function-key Fn+F6, dan layar akan kembali menyala 😉

  8. mas…dony
    standard indo..
    bwt a.4530
    RAM nya quq cma 512mb…

    truz mw tnya
    ttg AHCI N IDE MODE Di boot..

    kn udah bsa ngnstal os xp sp2
    pke AHCI MODE
    truz bteraina gw lpas
    eh hd nya g detect jd g mw boot musti mnta pndah ke IDE MODE Knapa?

    n pa ga d msalah dg tu mas?

    thanx 🙂

    tokusatsu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *