Pagi ini Windows 8.1 saya tiba-tiba terasa lambat dan tidak snappy. Setelah melakukan pengecekan singkat akhirnya saya memutuskan untuk me-restart notebook Sony Vaio saya.
Namun saat meng-klik power button ternyata ada pilihan ‘Restart’ berubah menjadi ‘Update and Restart’ yang menandakan ada update bagi Windows yang bisa saya terapkan. So saya pilih dan ternyata ada 3 update yang harus dilakukan serta memakan waktu yang cukup lama. Sempat saya tinggalkan buat kopi namun ternyata update-nya masih berlangsung… kebayang kan betapa lamanya itu. Akhirnya saya tinggalkan dengan menotol-notol smartphone saya bermain games dan chatting.
Saat masuk belum merasakan perubahan berarti karena langsung sibuk dengan beberapa pekerjaan. Keanehan baru saya sadari saat membuka Start Menu Apps list (atau apalah namanya).
Pengaturan icons yang biasanya terbagi atas Aplikasi Metro dan Aplikasi Desktop sekarang bisa di sort berdasarkan 4 pilihan: by name, by date installed, by most used dan by category (Atau sebelumnya juga bisa dan saya tidak tahu hehehe)
Tombol ‘Power’ pun sekarang ada di kanan atas disebelah icon User. So tidak perlu lagi geser mouse ke pojok kanan, sorot ‘Settings’ dan bertemulah dengan tombol ‘Power’.
Satu lagi yang cukup berpengaruh bagi saya adalah peletakan aplikasi metro sebagai aplikasi dekstop dengan ukuran yang menguasai keseluruhan layar. Sekarang saat menggeser mouse ke atas layar maka anda akan menemukan System toolbar yang berisi nama Aplikasi beserta tombol Minimize ( _ ) dan tombol Close ( x ) seperti layaknya aplikasi desktop lainnya.
Dan kalau anda geser mouse ke bawah saat di aplikasi metro, maka Windows taskbar akan muncul seperti layaknya aplikasi desktop biasa. Bahkan icons aplikasi metro pun muncul di Windows taskbar.
Sejauh ini baru itu update atau perubahan yang saya lihat terjadi di Windows 8.1. Sepertinya makin lama Microsoft makin menyempurnakan kekurangan dari Windows 8. (DI)