IMGP0130.JPG Sore tadi istriku mengabari berita yang cukup mengagetkan. Walaupun ada kecurigaan karena beberapa kejanggalan, namun berita ini tetap mengagetkan. Transaksi rumah orang tua yang harusnya dilakukan Jum’at di undur ke Senin. Senin pagi aku memperoleh kabar bahwa pembeli ingin makan siang dahulu dengan orang tuaku. Langsung saja aku telepon dan mengingatkan orang tuaku untuk tidak makan lebih dahulu. Ini transaksi kok makan dulu sih, langsung ke bank saja. Apalagi kemarinnya si pembeli meminjam uang ke orang tua saya dengan alasan kurang uang untuk melihat penjualan tanahnya di Pelabuhan Ratu yang uangnya akan digunakan membeli rumah orang tuaku….
Ternyata hingga senin sore belum juga ada kabar dari si calon pembeli. Ditelpon ke dua nomor yang diberi, selalu dalam keadaan dimatikan. Akhirnya istriku berhasil menelopn nomor yang dia kira nomor flexi. Dan ternyata orang yang mengangkat kemudian malah kaget dan bercerita bahwa si calon pembeli adalah penipu. Sudah banyak orang yang tertipu. Dia sendiri merasa terganggu karena si penipu itu menggunakan nomornya sehingga dia sering di cap kaki tangan penipu itu. Wah gemparlah kita!! Istri segera memberi tahu orang tua dan kita semua bersyukur bahwa kita tidak sampai tertipu terlalu jauh.

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *