Sepertinya saya harus mengakui bahwa pembelian Si Chuuning, Yamaha Mio milik kami, adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah kami lakukan. Selain kami berhemat biaya transportasi Angkutan Kota, dimana ongkos Angkutan Kota Bogor merupakan ongkos angkutan kota termahal, kami juga menghemat waktu tempuh berkat kelincahannya.
Chuuning juga sangat efisien dalam mengangkut barang belanjaan yang sangat banyak. Belanja bulanan kami dengan mudah dapat diangkut tanpa membahayakan keselamatan pengemudi maupun penumpang-nya. Ini semua berkat lekukan yang dalam tempat pijakan kaki pengemudi diantara body bagian depan dengan body bagian depan yang lebar.
Namun ternyata, tempat itu juga merupakan tempat mangkal favorit bagi kucing. Entah mengapa kucing sangat senang duduk dan tidur-tiduran di tempat tersebut. Nah.. bila begini, siapa yang berani bilang kalau Yamaha Mio itu tidak bersahabat dengan lingkungan 😀
kucingnya bagus…sama ma warna mionya…!!!
si chuuning lucu juga ya, bener ga nyesel beli mio nyaman. biarin diejek motor gampangan, yang penting kan aman ya? ngapain yang susah kalo ada mio yang mudah. tapi bener yang ngejek teh sebenarnya terpukau sama mio merahku.
wah! mio memang serba bisa dan luwes bisa digunakn kalangan siapapun. tapi lebih baik pengangkutan barang jangan sering2 karena bisa membuat bengkok dan melengkung karena rangka hanya kecil. kan nanti gak secantik dan simput ‘cat’ itu bukan?
hahahha…emang ramah lingkungan bro..
kuning aja doyan…
tapi kasus ane beda bro..kucing hobi kencing di leg shield ane, terus ada juga kucing yang hobi ngasah kuku di ban depan ane..
gila kan?
Mio Kuning ituuuh,,kereeeen abiiiieeeeeezzzz..
udh gitu wrna kuning jrang yg make bro..
Bener bngt tuh….
memang punya mio kuning jadi bahan perhatian..
mioQ juga kuning dah Qmodif lagi…
jarang banget khan..
HIDUP KUNING…
TERNYATA KUCING INI PUNYA SELERA JUGA TERHADAP MOTOR, YA??? ^_^
cahyafitri@rocketmail.com (sengaja ditampilkan)