Anda pernah menggunakan Kereta Express Pakuan?
Bila belum pernah, cobalah sekali-sekali menggunakannya. Walaupun disebut Kereta Express, namun sungguh jauh dari kenyamanan. Walaupun sudah membayar mahal, namun tetap tidak ada jaminan bahwa anda akan memperoleh tempat duduk. Walhasil para penumpang berebut setiap kali naik kereta tersebut. Belum lagi adanya oknum-oknum petugas yang menerima pembayaran di atas kereta untuk para penumpang yang tidak membeli karcis. Namun bila dibandingkan dengan ekonomi, Kereta Express ini sungguh sangat nyaman 🙂

Hari Kamis kemarin (23-12-2005), seperti biasa aku menggunakan Kereta Express Pakuan jurusan Tanah Abang-Bogor. Untuk menggunakannya, aku harus naik dari Stasiun Sudirman (dulunya bernama Stasiun Dukuh Atas). Jadwal resmi Kereta Express dari Stasiun Sudirman adalah jam 17.30 dan 19.25. Aku sendiri biasanya naik jam 19.25… dan jangan harap kereta ini selalu tepat waktu deh, lebih sering telatnya kok.

Sepatuku Sayang Sepatuku Malang
Dan hari Kamis itu seperti biasa pula penumpangnya banyak. Dan seperti biasa pula saat kereta datang semua orang berebut. Tidak peduli tua-muda, wanita-pria. Dorong kiri dan kanan. Saat dorong-dorongan tersebut entah bagaimana sepatu kanan saya terinjak di bagian belakangnya. Karena terus didorong dari belakang maka hal berikutnya yang terjadi adalah sepatu tersebut terlepas dan jatuh. Dengan hanya satu sepatu saya mengamankan tempat duduk. Kemudian saya melakukan pengecekan dan memastikan bahwa sepatu sebelah kanan tersebut telah jatuh ke bawah.. alias di dekat rel kereta api. Sehingga sangat mustahil diambil kecuali kereta sudah jalan. Akhirnya saya memutuskan untuk membiarkannya saja.
Bingung, malu dan menertawakan diri sendiri akhirnya saya menelepon rumah. Setelah cerita sedikit, akhirnya saya minta tolong istri untuk membelikan sepatu baru 😀
Sepanjang perjalanan kereta tersebut, entah karena kaos kaki saya yang hitam atau apa, tampaknya tidak ada satupun orang yang sadar bahwa saya hanya menggunakan sepatu sebelah 😀
Sesampainya di Bogor, saya langsung menyusul istri ke Toko Sinar Matahari. Setelah mencocokkan nomor sepatu akhirnya kami pulang membawa sepatu baru sambil tertawa-tawa membicarakan kejadian ini 😀

Tadi pagi, saat sampai di Stasiun Sudirman, iseng saya melakukan cek di posisi sepatu saya yang jatuh… dan ternyata sepatu itu masih ada!!! Langsung saya ambil dan dengan dibungkus koran sepatu tersebut saya bawa ke kantor dengan tidak memperdulikan pandangan bertanya-tanya orang-orang yang ada di stasiun tersebut 😀

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *